Selasa, 27 Februari 2018

Tutorial menghafal Saldo Normal Akun

Apa itu saldo normal akun???-
Saldo Normal atau lengkapnya Saldo Normal Akun adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan (Akun) yang merupakan salah satu dari prinsip pembukuan berpasangan. Seperti yang kita tahu bahwa Saldo normal akun dapat memiliki saldo normal Debit dan Kredit.
 Sebelum kita menghafal saldo normal akun dengan jari ,Saya akan membahas kelompok akun-akun yang dipergunakan dalam pencatatan akuntansi. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan berikut ini :
KELOMPOK AKUN
  Kelompok akun terdiri atas:
-Harta
-Modal
-Utang
-Pendapatan
-Beban


A.Harta

 Harta adalah semua benda operasional (uang atupun benda lainnya) yang digunakan untuk menjalankan perusahaan. Akun yang termasuk kelompok harta memiliki saldo normal “Debet”, sehingga setiap terjadi transaksi yang menambah harta akan dicatat dalam jurnal pada posisi debet, sebaliknya, apabila terjadi transaksi yang mengakibatkan pengurangan harta akan dicatat dalam jurnal pada posisi kredit. Harta diklasifiksikan menjadi beberapa bagian, yaitu:

a.Kas

       kas adalah uang tunai yang disimpan dengan tujuan untuk menjalankan perushaan. Jumlah kas akan selalu berubah jika terjadi pengeluaran dan akan bertambah jika terjadi pendapatan.
b.piutang
      adalah pendapatan yang belum diterima oleh perusahaan. Walaupun piutang tidak menambah kas (karena tidak ada uang tunai yang masuk) tetapi kas telah menambah jumlah modal perusahaan.
c.Perlengkapan
        perlengkapan adalah semua benda utama yang digunakan dalam menjalankan usaha. Seperti, oli, ban, minyak.
d.Peralatan
       adalah semua benda pendukung yang dipakai untuk menjalankan usaha. Seperti, tang, perkakas, kulkas dan lainnya.
e.Beban dibayar muka
  adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar beban yang belum menjadi kewajiban.contoh: Pak Yoga membayar sewa tempat untuk massa 1 tahun sebesar Rp3.000.000.

B.Utang(kewajiban)
      Utang adalah kewajiban pelunasan kepada pihak lain atas transaksi yang terjadi di masa lalu (UTANG=HARTA-MODAL). Akun yang termasuk kelompok kewajiban memiliki saldo normal “Kredit”, sehingga setiap terjadi transaksi yang menyebabkan penambahan hutang akan dicatat dalam jurnal pada sisi kredit, sebaliknya apabila terjadi pengurangan utang atau pelunasan utang maka utang akan dicatat di sisi debet. Yang termasuk akun kewajiban yaitu:
a.Utang usaha
         yaitu kewajiban perusaahaan atas pembelian barang/jasa yang dibayar secara kredit.
b.pendapatan diterima dimuka
      adalah pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan, tetapi telah diterima.hal ini terjadi ketika seorang pelanggan membayar sebelum barang/jasa telah diterimanya. Itu artinya perusahaan mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan barang/jasa yang menjadi hak pelanggan.


C.Modal(Equity)
    Modal adalah harta yang telah dikurangi dengan beban yang ada (MODAL=HARTA-BEBAN). Modal merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan ( asset ) perusahaan. Akun modal memiliki saldo normal “Kredit”, sehingga jika terjadi penambahan modal akan dicatat di sisi kredit, sebaliknya jika terjadi penurunan modal maka modal akan dicatat di sisi debit.
           
D.Pendapatan
      Pendapatan adalah pemasukan yang akan menambah modal dan akan pula menambah kas(jika berbentuk tunai, tapi bila berupa piutang maka hanya akan menambah modal.). Semua akun yang termasuk pada kelompok pendapatan memiliki saldo normal “Kredit”, sehingga apabila terjadi terjadi penambahan pendapatan akan dicatat dalam jurnal disisi kredit. Yang merupakan bentuk pendapatan :
a.Pendapatan Operasional
    adalah pendapatan yang diterima dari hasil pengerjaan jasa/barang milik pelanggan.(contoh:pendapatan jasa angkutan)
b.Pendapatan Non Operasional
     adalah pendapatan yang diperolah diluar usaha pokok(contoh:pendapatan bunga dan pendapatan komisi.)

E.Beban
     Beban adalah pengorbanan yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk tetap menjalankan operasional perusahaan (Contoh:beban gaji/karyawan, beban listrik, beban sewa(tempat), dan beban lain-lainnya). Semua akun yang termasuk kelompok beban memiliki saldo normal “Debet”, sehingga bila terjadi penambahan beban dicatat dalam jurnal umum di sisi debet.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan :

1.Harta (H) saldo normalnya DEBET

2.Kewajiban (K) saldo normalnya KREDIT

3.Modal (M) saldo normalnya KREDIT

4.Pendapatan (P) saldo normalnya KREDIT
5.Beban (B) saldo normalnya DEBET

  Nah untuk menghafal saldo normal akun menggunakan jari tangan kita, kita umpamakan ibu jari kita adalah akun harta(H), jari telunjuk sebagai akun kewajiban(K), jari tengah sebagai akun modal(M), jari manis sebagai akun pendapatan(P) dan jari kelingking sebagai akun beban(B). Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:
SALDO NORMAL
Selanjutnya kita lipat jari telunjuk sebagai akun kewajiban, jari tengah sebagai akun modal, dan jari manis sebagai akun pendapatan kedalam telapak tangan. Sedangkan ibu jari sebagai akun harta dan jari kelingking sebagai akun beban tidak di lipat dibiarkan saja tegak. Sehingga tangan kita posisinya seperti gambar di bawah ini :

SALDO NORMAL2
 Gambar tersebut bermaksud ibu jari sebagai akun harta dan jari kelingking sebagai akun beban memiliki saldo normal “Debet”, sedangkan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis yang melambangkan akun kewajiban, modal dan pendapatan memiliki saldo normal “Kredit”.

Untuk lebih jelasnya simak vidio berikut: https://www.youtube.com/watch?v=pV381o_FFRc

 Tujuan pembahasan ini adalah apabila teman-teman lupa saldo normal akun maka teman-teman dapat segera mengingatnya dengan melihat jari tangan anda.                                Demikianlah pembahasan tips menghafal saldo normal akun dengan memakai jari tangan,Semoga bermanfaat untuk anda.